Back
22 Jan 2016
Risk-on Mendominasi Asia Karena Harapan Stimulus, Fokus Pada IMP Awal UE
FXStreet - Rebound harga minyak semalam menyebabkan perpanjangan sentimen risiko ke Asia, saham Asia bernapas lega. Sementara di ruang fx, mata uang bersama mengalami penurunan terbesar, sedangkan Antipodean menyaksikan koreksi minor setelah reli luas kemarin.
Headline utama di Asia
Jepang Cabut Sanksi Nuklir Iran
Tema yang mendominasi di Asia - berpusat pada JPY, AUD dan NZD
Gelombang risk-on baru melanda Asia di sesi ini, karena pasar didukung oleh harapan stimulus ECB dan pemulihan harga minyak semalam. Oleh karena itu, aset berimbal hasil lebih tinggi tetap didukung, meskipun sedikit mundur dari tertinggi sebelumnya di belakang minor profit taking. Sementara permintaan untuk safe haven tergencet karena pasar lebih suka untuk mengambil keuntungan menghasilkan di tengah kondisi risiko yang membaik.
Pasangan Dolar-Yen bertahan di atas support SMA 200-jam di 117,50 dan melakukan beberapa upaya untuk menaklukkan 118. Yen Jepang terpukul oleh laporan BoJ yang mempertimbangkan stimulus pada pertemuan kebijakan minggu depan, sementara melemahnya indeks manufaktur Jepang juga membantu pemulihan USD/JPY. Sementara EUR/USD kembali ke merah dan sekarang terlihat akan menguji 1,08 setelah pemulihan pasca-ECB berhenti di tingkat 1,0900. Komentar Kepala ECB Draghi yang secara mengejutkan dovish pada konferensi pers kemarin terus meredam sentimen di sekitar mata uang umum.
Di sisi lain, setelah pulih kuat dari terendah multi-bulan pada hari Kamis, Antipodean terlihat mengkonsolidasikan kenaikan karena pemulihan harga minyak terputus-putus di Asia, Kiwi mundur dari tertinggi baru mingguan 0,6563 dan sekarang berjuang untuk mendapatkan kembali tawaran beli, bimbang di sekitar 0,6530 selama jam terakhir. AUD/USD berada di sekitar 0,70 dan menempel di kenaikan sebelumnya, menunggu insentif baru dari data makro AS di sesi NY mendatang.
Pada ruang ekuitas, saham Jepang memimpin rebound saham Asia, dengan indeks Nikkei menguat 4,40% ke atas 16.728 karena pembicaraan pelonggaran BoJ. Indeks S & P/ASX Australia melompat ke 4914, mencatat kenaikan 1,03% hingga jam penutupan. Ekuitas Cina berbeda dengan rekan-rekan mereka di Asia dan diperdagangkan merah, Shanghai Composite turun -0,28%, sedangkan indeks CSI300 Shenzhen diperdagangkan -0,26%. Hang Seng Hong Kong memantul 1,44% ke 18.810.
Menuju ke Eropa dan Amerika Utara
Hari yang sibuk untuk menutup minggu volatil ini; dengan setumpuk IMP manufaktur dan jasa awal dari seluruh Euro akan mendominasi kalender EUR. Sementara data penjualan ritel dan pinjaman sektor publik dari Inggris juga akan menjaga pedagang GBP sibuk.
IMP manufaktur awal Uni Eropa diperkirakan akan menunjukkan pembacaan 53,0 di bulan Januari, lebih rendah dari 53,2 yang tercatat di bulan Desember, sementara sektor jasa Uni Eropa diperkirakan akan menunjukkan hasil yang stabil 54,2 dari laporan akhir 54,2 pada bulan Desember.
IMP manufaktur awal untuk Jerman diperkirakan akan menunjukkan sedikit lebih rendah 53,0 dibandingkan dengan 53,2 angka final yang tercatat pada bulan Desember, sementara indeks untuk sektor jasa juga diproyeksikan akan menunjukkan penurunan ke 55,5 dari 56,0 yang tercatat di bulan Desember.
Penjualan ritel Inggris diperkirakan mencapai 4,4% secara tahunan, melambat dari pertumbuhan kuat 5,0% yang tercatat sebulan yang lalu. Terlepas dari data, ada pidato Presiden ECB Mario Draghi dan anggota Dewan Benoît Coeure di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Sementara Anggota MPC BoE Cunliffe dijadwalkan berbicara di Bruegel Research Institute, di Brussels.
Melihat ke arah sesi Amerika Utara, juga akan ada banyak peristiwa risiko, IHK dan data penjualan ritel dari Kanada, sedangkan dari AS, IMP manufaktur awal dan data penjualan rumah yang ada akan dilaporkan. Pasar mengharapkan lompatan kuat 9,2% dalam penjualan rumah baru yang ada ke 5,20 juta pada bulan Desember, rebound dari penurunan 10,5% yang terlihat pada bulan November. IMP manufaktur akan tetap hampir datar secara bulanan, dan diharapkan datang di 51,0 pada bulan Januari.
Headline utama di Asia
Jepang Cabut Sanksi Nuklir Iran
Tema yang mendominasi di Asia - berpusat pada JPY, AUD dan NZD
Gelombang risk-on baru melanda Asia di sesi ini, karena pasar didukung oleh harapan stimulus ECB dan pemulihan harga minyak semalam. Oleh karena itu, aset berimbal hasil lebih tinggi tetap didukung, meskipun sedikit mundur dari tertinggi sebelumnya di belakang minor profit taking. Sementara permintaan untuk safe haven tergencet karena pasar lebih suka untuk mengambil keuntungan menghasilkan di tengah kondisi risiko yang membaik.
Pasangan Dolar-Yen bertahan di atas support SMA 200-jam di 117,50 dan melakukan beberapa upaya untuk menaklukkan 118. Yen Jepang terpukul oleh laporan BoJ yang mempertimbangkan stimulus pada pertemuan kebijakan minggu depan, sementara melemahnya indeks manufaktur Jepang juga membantu pemulihan USD/JPY. Sementara EUR/USD kembali ke merah dan sekarang terlihat akan menguji 1,08 setelah pemulihan pasca-ECB berhenti di tingkat 1,0900. Komentar Kepala ECB Draghi yang secara mengejutkan dovish pada konferensi pers kemarin terus meredam sentimen di sekitar mata uang umum.
Di sisi lain, setelah pulih kuat dari terendah multi-bulan pada hari Kamis, Antipodean terlihat mengkonsolidasikan kenaikan karena pemulihan harga minyak terputus-putus di Asia, Kiwi mundur dari tertinggi baru mingguan 0,6563 dan sekarang berjuang untuk mendapatkan kembali tawaran beli, bimbang di sekitar 0,6530 selama jam terakhir. AUD/USD berada di sekitar 0,70 dan menempel di kenaikan sebelumnya, menunggu insentif baru dari data makro AS di sesi NY mendatang.
Pada ruang ekuitas, saham Jepang memimpin rebound saham Asia, dengan indeks Nikkei menguat 4,40% ke atas 16.728 karena pembicaraan pelonggaran BoJ. Indeks S & P/ASX Australia melompat ke 4914, mencatat kenaikan 1,03% hingga jam penutupan. Ekuitas Cina berbeda dengan rekan-rekan mereka di Asia dan diperdagangkan merah, Shanghai Composite turun -0,28%, sedangkan indeks CSI300 Shenzhen diperdagangkan -0,26%. Hang Seng Hong Kong memantul 1,44% ke 18.810.
Menuju ke Eropa dan Amerika Utara
Hari yang sibuk untuk menutup minggu volatil ini; dengan setumpuk IMP manufaktur dan jasa awal dari seluruh Euro akan mendominasi kalender EUR. Sementara data penjualan ritel dan pinjaman sektor publik dari Inggris juga akan menjaga pedagang GBP sibuk.
IMP manufaktur awal Uni Eropa diperkirakan akan menunjukkan pembacaan 53,0 di bulan Januari, lebih rendah dari 53,2 yang tercatat di bulan Desember, sementara sektor jasa Uni Eropa diperkirakan akan menunjukkan hasil yang stabil 54,2 dari laporan akhir 54,2 pada bulan Desember.
IMP manufaktur awal untuk Jerman diperkirakan akan menunjukkan sedikit lebih rendah 53,0 dibandingkan dengan 53,2 angka final yang tercatat pada bulan Desember, sementara indeks untuk sektor jasa juga diproyeksikan akan menunjukkan penurunan ke 55,5 dari 56,0 yang tercatat di bulan Desember.
Penjualan ritel Inggris diperkirakan mencapai 4,4% secara tahunan, melambat dari pertumbuhan kuat 5,0% yang tercatat sebulan yang lalu. Terlepas dari data, ada pidato Presiden ECB Mario Draghi dan anggota Dewan Benoît Coeure di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Sementara Anggota MPC BoE Cunliffe dijadwalkan berbicara di Bruegel Research Institute, di Brussels.
Melihat ke arah sesi Amerika Utara, juga akan ada banyak peristiwa risiko, IHK dan data penjualan ritel dari Kanada, sedangkan dari AS, IMP manufaktur awal dan data penjualan rumah yang ada akan dilaporkan. Pasar mengharapkan lompatan kuat 9,2% dalam penjualan rumah baru yang ada ke 5,20 juta pada bulan Desember, rebound dari penurunan 10,5% yang terlihat pada bulan November. IMP manufaktur akan tetap hampir datar secara bulanan, dan diharapkan datang di 51,0 pada bulan Januari.