EUR/USD Pertahankan Support Utama, Fokus Pada Yield Treasury AS
- EUR/USD mencoba bangkit dari support MA 50 hari.
- Imbal hasil AS 10-tahun telah mundur dari tertinggi tiga bulan.
- Risk-off, jika ada, bisa menjadi pertanda baik untuk EUR.
EUR/USD jatuh untuk 4 hari berturut-turut pada hari Kamis tetapi mempertahankan support MA 50 hari yang dilacak secara luas. Pemantulan dapat terlihat karena imbal hasil Treasury mundur kembali di tengah penurunan ringan indeks berjangka AS.
Mata uang bersama menghadapi tekanan jual pada hari Kamis, seperti yang diharapkan, dan menyelam ke support MA 50 hari di 1,1038.
Imbal hasil treasury AS melonjak, mengirim Greenback lebih tinggi karena optimisme perdagangan AS-China yang baru, dipicu oleh laporan bahwa kedua negara akan membatalkan beberapa tarif yang ada jika kesepakatan perdagangan tahap pertama tercapai. Khususnya, yield AS 10-tahun naik dari 1,80% ke 1,97% - level tertinggi sejak 1 Agustus.
Namun, optimisme agak memudar selama jam perdagangan Asia setelah ada laporan yang menyatakan bahwa ketidaksepakatan internal dalam pemerintah Trump menunda pengakhiran kesepakatan. Selanjutnya, penasihat Gedung Putih Peter Navarro melemahkan nada penawaran beli di seputar aset berisiko dengan komentarnya bahwa saat ini tidak ada kesepakatan untuk menghapus salah satu tarif yang ada sebagai syarat kesepakatan Fase Satu dan keputusan akhir ada pada Presiden Trump.
Saat ini, kontrak berjangka S&P 500 melaporkan penurunan 0,18% dan imbal hasil AS 10 tahun terlihat di 1,91%, turun enam basis poin dari tertinggi Kamis.
Imbal hasil Treasury menguat dan USD menarik tawaran beli selama reli risk-on baru-baru ini. Maka, sekarang dengan indeks ekuitas AS berjangka merah, yield Treasury dapat turun, melemahkan Dolar AS dan membantu EUR/USD kembali stabil.
Di sisi data, neraca perdagangan Jerman dan Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS dijadwalkan untuk dirilis dan dapat mempengaruhi EUR/USD. Data perdagangan China untuk bulan Oktober yang dirilis selama jam perdagangan Asia menunjukkan penurunan dalam impor (permintaan domestik).
Tingkat teknis