Analisis Harga EUR/USD: Capai Tertinggi Baru 22-Bulan Di 1,1690 Karena Aksi Jual Dolar Berlanjut
- EUR/USD tetap dalam tawaran beli di tengah aksi jual dolar AS berbasis luas.
- Emas mendekati rekor tertinggi $1.920 yang dicapai pada September 2011.
- RSI harian EUR/USD menunjukkan kondisi overbought.
EUR/USD melonjak ke tertinggi baru 22-bulan di 1,1691 segera sebelum berota iini ditulis, setelah rally 2% minggu lalu.
Pasangan ini mencetak kenaikan solid minggu lalu dan tawaran beli yang lebih baik pada saat beorit ini ditulis meskipun sentimen risiko rapuh. Meningkatnya ketegangan Tinongkok-AS, kekhawatiran virus yang masih ada, dan kegagalan AS untuk memberikan paket virus corona membebani, semakin melemahkan saham AS pekan lalu.
Biasanya, dolar AS, cadangan global, menarik tawaran safe haven selama risk off. Namun, kali ini, dolar telah terpukul terhadap EUR. Keputusan Uni Eropa baru-baru ini untuk menyetujui stimulus fiskal yang penting tampaknya telah menetapkan mata uang bersama sebagai aset yang aman.
Dari perspektif analisis teknis, pasangan terlihat overbought dengan relative strength index 14 hari melayang di 80. Namun, sejauh ini, tidak ada tanda-tanda kelelahan pembeli pada grafik harga. Selain itu, tidak ada tanda-tanda rebound dolar di pasar lain. Khususnya, emas sekarang hanya berjarak $3 untuk dmenetapkan tinggi baru sepanjang masa di atas $1.920 (tinggi September 2011).
Dengan demikian, jalur yang peling mudah bagi EUR/USD tetap ke sisi yang lebih tinggi. Resistance utama terletak di 1,1815 (tertinggi 24 September 2018).
Di sisi bawah, sesi rendah 1,1641 adalah level yang harus dikalahkan penjual. Pelanggaran pada level tersebut dalam beberapa jam ke depan akan memvalidasi pembacaan overbought pada RSI dan menghasilkan pullback yang lebih dalam ke rata-rata pergerakan sederhana 10-hari di 1,1510.
Grafik harian
Tren: Bullish