RBNZ: Jelas dovish, NZD Akan Tertekan – ANZ

Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) meningkatkan program pelonggaran kuantitatif (LSAP) mereka menjadi NZD 100 miliar dan memperpanjang programnya dari 12 menjadi 22 bulan. Mengenai opsi kebijakan alternatif potensial di luar LSAP, RBNZ menyatakan preferensi untuk OCR yang lebih rendah atau negatif dan 'Pendanaan untuk Program Pinjaman', dan membiarkan semua opsi di atas meja. OCR akan tetap tidak berubah di 0,25% hingga Maret 2021 tetapi kemungkinan penurunan suku bunga di luar itu telah meningkat. Imbal hasil dan NZD keduanya turun sebagai tanggapan, menurut ANZ Bank.

Kutipan utama

“Program LSAP RBNZ ditingkatkan dari NZD 60 miliar menjadi NZD 100 miliar, bahkan lebih dari yang kami perkirakan. Hal ini didasarkan pada 'saran staf yang diperbarui bahwa pembelian bank sentral dapat menyerap proporsi yang lebih besar dari total pasar daripada yang diperkirakan sebelumnya tanpa mempengaruhi fungsi pasar.' Selain itu, 'Anggota mencatat dan mendukung saran staf bahwa program LSAP yang lebih besar akan berarti pembelian dapat dilakukan di muka untuk memberikan tekanan yang lebih besar pada suku bunga grosir Selandia Baru'." 

"RBNZ menegaskan kembali bahwa OCR akan tetap tidak berubah di 0,25% hingga setidaknya Maret 2021, tetapi tidak memberikan perkiraan setelah itu."

“Sulit membayangkan hasil yang lebih dovish dari apa yang telah kita lihat. Hal ini menunjukkan keseluruhan struktur suku bunga menjadi lebih rendah, dengan prospek suku bunga negatif mendorong short end lebih rendah, dan LSAP yang lebih besar dari yang diharapkan mendorong long end lebih rendah. Dengan latar belakang global dari ketakutan inflasi, kami memperkirakan NZGB mengungguli rekan-rekan global, dan NZD berada di bawah tekanan signifikan selama beberapa minggu mendatang." 

“NZD bergerak lebih rendah 30-40 bp dengan segera, tetapi telah memulihkan sebagian dari pergerakan tersebut. Mengingat betapa dovishnya nadanya, kami melihat risiko nyata bahwa NZD melemah lebih lanjut dalam beberapa pekan mendatang karena gravitasi hari ini meresap."