Perkiraan Harga Emas: XAU/USD Memangkas Penurunan Mingguan Terbesar Sejak Maret 2020 Di Bawah $1.800

• Emas naik lebih tinggi, melanjutkan pemulihan dari level terendah tujuh pekan.
• Pullback Dolar AS mendukung short-covering dari support Fibonacci retracement utama.
• Ekspektasi inflasi dan harapan stimulus kembali sedikit optimis, pasar opsi tetap paling bearish sejak akhir Februari.
• Kurangnya katalis utama dapat memperpanjang pemantulan tetapi penjual masih belum aman.

Emas (XAU/USD) menggambarkan pullback korektif selama pekan terburuk untuk pembeli sejak Maret 2020, naik 0,57% di dekat $1.783 pada saat menjelang sesi Eropa pada hari ini.

Sementara dukungan teknis dan pasar yang lesu dapat menjelaskan dengan paling baik alasan pemantulan terakhir emas, meredanya ketakutan reflasi dan optimisme seputar rencana belanja infrastruktur Presiden AS Joe Biden menambah konsolidasi pasar.

Sesuai data tingkat inflasi impas 10 tahun terbaru dari St. Louis Federal Reserve (FRED), ekspektasi inflasi adalah yang terendah sejak Maret. Hal ini menunjukkan bahwa pasar percaya pada komentar Fed atas lonjakan inflasi "sementara" dan meredupkan permintaan safe-haven Dolar AS.

Di sisi lain, Wall Street Journal (WSJ) keluar dengan berita yang menunjukkan kemajuan dalam pengeluaran bernilai miliaran Dolar oleh pemerintahan Biden. “Sekelompok anggota parlemen bipartisan yang berkembang dan Gedung Putih tawar-menawar tentang bagaimana membiayai proposal infrastruktur sekitar $ 1 triliun, menunggu umpan balik dari Presiden Biden ketika Demokrat memulai diskusi tentang paket ekonomi terpisah yang dapat menelan biaya hingga $ 6 triliun,” kata WSJ.

Perlu dicatat bahwa baru-baru ini meredanya ketakutan akan COVID di Asia dan kesengsaraan varian Delta yang sedikit lebih lemah di Inggris juga berkontribusi pada pullback korektif terbaru emas.

Terhadap latar belakang ini, Indeks Dolar AS (DXY) mundur dari tertinggi dua bulan tetapi tetap di jalan menuju kenaikan mingguan tertinggi sejak September 2020, turun 0,10% di sekitar 91,82 sedangkan S&P 500 Futures mencetak kenaikan ringan pada saat berita ini dimuat. Padahal, imbal hasil Treasury AS 10-tahun berjuang untuk arah yang jelas dan membatasi pembeli emas akhir-akhir ini.

Mengingat kurangnya data/peristiwa utama untuk dipublikasikan selama sisa hari ini, harga emas dapat mengikuti pergerakan Dolar AS. Hal yang sama menyoroti ekspektasi inflasi dan berita utama stimulus sebagai katalis utama yang harus diperhatikan untuk dorongan baru selama akhir pekan yang bergejolak.

Analisis teknis

Emas memantul dari Fibonacci retracement 61,8% dari kenaikan Maret-Juni tidak memiliki momentum karena MACD mendukung penjual. Selain itu, beberapa rintangan sisi atas yang kuat akan menawarkan jalan bergelombang menuju pemulihan, jika memang itu terjadi, yang pada gilirannya dapat mengecewakan pembeli emas.

Di antara resistensi penting, level Fibonacci retracement 50% di $1.797 dan garis horizontal dari akhir Februari, di sekitar $1.815, harus diperhatikan dalam jangka pendek.

Jika pembeli emas berhasil melewati rintangan $1,815, SMA 200-hari di dekat $1,837 akan sulit untuk ditembus.

Sebaliknya, terobosan sisi bawah level Fibonacci retracement 61,8% di dekat $1.768 akan ditantang oleh support horizontal tiga bulan di dekat $1.755.

Namun, harus dicatat bahwa penurunan di bawah $1.755 akan membuat harga emas rentan untuk menguji ulang level acuan $1.700, dengan terendah pertengahan April di $1.723 kemungkinan menawarkan penghentian sementara selama terus menurun.

Grafik harian

Tren: Bearish