WTI Pullback Tajam dari Tertinggi Multi-Tahun Senin Dekat $96,00, Kembali ke $91,00an saat Premi Risiko Geopolitik Mereda
- WTI telah pullback tajam pada hari Selasa dari tertinggi multi-tahun Senin di dekat $96,00 dan kembali ke $91,00.
- Kekhawatiran di seputar invasi Rusia ke Ukraina dalam waktu dekat telah mereda ketika Rusia menarik beberapa pasukan, membebani harga minyak.
Harga minyak telah pullback tajam dari tertinggi multi-tahun Senin, dengan front-month WTI futures sekarang diperdagangkan kembali di bawah level $92,00, turun sekitar $3,0 hari ini dan lebih dari $4,0 di bawah tertinggi multi-tahun Senin di dekat $96,00. Laporan pers tentang penarikan pasukan di perbatasan Ukraina ke pangkalan mereka telah mendorong rebound selera risiko dan pengurangan permintaan safe haven pada hari Selasa.
Aliran seperti itu bisa berlanjut setelah pernyataan dari Presiden Rusia Vladimir Putin yang baru saja mengatakan bahwa keputusan penarikan sebagian pasukan telah diambil. Untuk minyak, tanda-tanda tentatif de-eskalasi telah memicu aksi profit-taking karena premi risiko geopolitik agak berkurang, meskipun negara-negara Barat dan NATO tetap sangat khawatir Rusia mempertahankan opsi untuk serangan jangka pendek.
Salah satu tema yang harus diperhatikan adalah Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin akan segera mengakui kemerdekaan Republik Rakyat Luhansk dan Donetsk (LPR dan DPR), kedua wilayah Ukraina yang memisahkan diri yang terletak di Timur. Para pejabat Barat telah mengkritik Duma State (lembaga legislatif majelis rendah) Rusia karena memberikan suara mendukung pengakuan tersebut, yang akan melanggar Perjanjian Minsk yang dirancang untuk menerapkan gencatan senjata dalam perang saudara Ukraina.
Ahli strategi geopolitik khawatir Rusia mungkin membuat dalih palsu untuk aksi militer melawan Ukraina dengan mengobarkan kembali kekerasan di Timur, dengan pengakuan kemerdekaan LPR dan DPR sebagai langkah potensial ke arah ini. Untuk saat ini, pedagang WTI akan tetap gelisah dan kondisi perdagangan akan tetap berombak/didorong oleh berita.
Penjual WTI jangka pendek kemungkinan akan mengincar uji tren naik yang telah mendukung aksi harga selama 2022 sejauh ini di $90. Penembusan di bawahnya bisa membuat harga minyak dengan cepat bergerak kembali di bawah $90,00 dan mencapai support dalam bentuk terendah minggu lalu di pertengahan $88. Selain geopolitik Eropa Timur, pedagang minyak juga akan mengawasi data persediaan minyak mingguan swasta AS pada pukul 21:30 GMT (04:30 WIB), serta negosiasi nuklir AS/Iran tidak langsung, yang terus bergemuruh dalam latar belakang.