GBP/USD Meluncur Kembali di Bawah 1,3400 di Tengah Eskalasi Konflik Rusia-Ukraina
- GBP/USD menyerahkan sebagian besar kenaikan intraday di tengah munculnya aksi beli baru USD.
- Situasi yang memburuk di Ukraina membebani sentimen dan menguntungkan safe-haven dolar AS.
- Fokusnya tetap pada perkembangan baru di seputar kisah Rusia-Ukraina dan KTT NATO.
Pasangan GBP/USD mundur lebih dari 50 pips dari tertinggi harian dan turun kembali di bawah angka bulat 1,3400 selama awal sesi Eropa.
Pasangan mata uang ini menarik beberapa aksi beli pada hari perdagangan terakhir minggu ini dan membangun rebound solid semalam sekitar 100 pips dari terendah dua bulan, di sekitar wilayah 1,3270. Namun, pergerakan intraday kehabisan tenaga di depan pertengahan 1,34 di tengah munculnya beberapa aksi beli dolar AS, didukung oleh laporan bahwa pasukan Rusia telah memasuki distrik Obolon di Kyiv.
Menurut Kyiv Independent, militer Ukraina melawan pasukan Rusia dan ada juga yang menyebutkan rudal udara Rusia terlihat di utara Kyiv. Berita yang masuk di seputar kisah Rusia-Ukraina membuat investor gelisah, yang, pada gilirannya, bertindak sebagai pendorong untuk safe-haven greenback dan menarik aksi jual baru di sekitar pasangan GBP/USD.
Selain itu, seruan untuk memutuskan hubungan Rusia dari sistem pembayaran global SWIFT seharusnya membatasi pergerakan optimis apa pun di pasar. Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Pemulihan Prancis – Bruno Le Maire – mengatakan bahwa pemutusan Rusia dari SWIFT tetap dibahas tetapi sebagai upaya terakhir. Itu mendukung pembeli USD, yang seharusnya membebani pasangan GBP/USD.
Pelaku pasar sekarang menantikan kalender ekonomi AS, menyoroti rilis pengukur inflasi yang disukai The Fed – Indeks Harga PCE inti – dan Pesanan Barang Tahan Lama. Namun, data tersebut mungkin tidak banyak memengaruhi dinamika harga USD atau memberikan dorongan apa pun kepada pasangan GBP/USD karena fokusnya tetap pada perkembangan di seputar kisah Rusia-Ukraina.